HAKEKAT KEJUJURAN I
Nilai
Kejujuran atau Amanah adalah salah satu dari lima nilai Moral Islam.Lantas
apakah hakekat kejujuran..? Syaikh al-utsaimin Tatkala berkata, Hakekat Jujur
adalah, selarasnya khabar dengan realita, baik berupa perkataan atau perbuatan.
sedangkan menurut KBBI Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui,
berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran".
Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang
biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang
dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata
yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan
kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya,
orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir,
berbohong, munafik atau lainnya.
Seorang
muslim memandang kejujuran bukan sekedar akhlak yang utama saja yang wajib
dilakukan tanpa lainnya,akan tetapi ia memandangnya lebih jauh daripada itu, ia
berpendapat bahwa kejujuran adalah penyempurna imannya, penyempurna islamnya,
sebab Allah k yang memerintahkan demikian, seraya memuji hamba yang menyandang
sifat ini. Sebagaimana Rasulullah `menganjurkan dan mengajak kepadanya. Allah
berfirman di dalam memerintahkan kejujuran :
”Hai
orang-orang yang beriman,bertaqwalah kepada Allah,dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar.”(At Taubah 119).
Dia
memuji orang-orang yang bersifat jujur,”Orang-orang yang membuktikan janjinya
kepada Allah.”(Al Ahzab 23).”Orang laki-laki yang jujur dan perempuan yang
jujur.”(Al ahzab 35),”Dan orang-orang yang membawa kebenaran (muhammad) dan
membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.”(Az Zumar 33).
Sumber : http://syafaatoen.blogspot.com/2012/06/hakikat-kejujuran.html
Sumber : http://syafaatoen.blogspot.com/2012/06/hakikat-kejujuran.html
0 komentar:
Posting Komentar